PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
BERBASIS KOMPUTER
Pengendalian umum dirancang untuk
menjamin bahwa seluruh system computer dapat berfungsi secara optimal dan
pengolahan data dapat dilakukan secara lancar sesuai dengan yang direncanakan.
RUANG LINGKUP PENGENDALIAN BERBASIS
KOMPUTER
Ruang lingkup sistem informasi
yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang
merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem
informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
Ruang lingkup sebenarnya tertuang
pada tiga kata pembentuknya, yaitu
“sistem”, “informasi”, dan “manajemen”. Sistem merupakan
kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang
dimaksud elemen dari sistem adalah
departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi,
persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak
eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan
membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari
setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan
pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya
terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu
sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
ALAT-ALAT/ KOMPONEN PENGENDALIAN
BERBASIS SISTEM INFORMASI
Alat-alat / komponen pengendalian
berbasis sistem informasi terdiri sebagai berikut :
1.
Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.
Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisien, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau pun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisien, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau pun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
PENGENDALIAN MEKANISME SECARA ONLINE
Mekanisme pengendalian (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik
keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun
proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
Sumber: http://sistem-akuntansi1000.blogspot.com/2009/12/pengendalian-intern.htmlhttp://duniaakuntansi2011.blogspot.com/2011/06/pengendalian-sistem-informasi-berbasis.html
http://ibenk9.blogspot.com/2014/11/sistem-informasi-berbasis-komputer.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem